-1.8 C
New York

Mengurai Makna Mendalam di Balik Irama Ceria “Gala Bunga Matahari”

Published:

Medan, Persma Kreatif – Siapa yang tak kenal dengan Sal Priadi. Pria kelahiran 30 April 1992 yang berprofesi sebagai penyanyi sekaligus penulis lagu. Baru-baru ini, lagu yang ia rilis dengan judul “Gala Bunga Matahari” telah digunakan oleh ribuan orang di salah satu platform sosial media. “Gala Bunga Matahari” adalah salah satu dari lagu yang ia rilis pada Juni 2023 dan termasuk dalam album berjudul Markers and Such Pens Flashdisk yang dirilis pada 30 April 2024 lalu.

Lagu ini dikemas dengan backsound yang lucu dan ceria, namun makna dari lagu ini sangat dalam, seolah menjadi ciri khas dari Sal Priadi. Kata demi kata dalam lirik ini berhasil mengguyur air mata para pendengarnya. Lagu ini menceritakan tentang kerinduan terdalam terhadap seseorang yang telah meninggal dunia.

“Kutulis lagu ini untuk sama sama belajar mengeja duka. Duka selalu melahirkan perasaan yang khusus, perasaan sedih yang teramat juga dibersamai dengan kepercayaan bahwa mereka yang pergi berharap kita melanjutkan hidup ini dengan sebaik baiknya,” tulisnya dalam kolom komentar akun pribadinya.

Mungkinkah

Mungkinkah

Mungkinkah

Kau mampir hari ini

Bila tidak mirip kau jadilah bunga matahari

Yang tiba-tiba mekar di taman

Meski bicara dengan bahasa tumbuhan

Lirik tersebut menyiratkan bahwa ia berharap orang yang telah tiada, bereinkarnasi dalam bentuk yang lain seperti bunga matahari agar bisa menemuinya.

Ceritakan padaku

Bagaimana tempat tinggalmu yang baru

Adakah sungai-sungai itu benar benar

Dilintasi dengan air susu

Juga badanmu tak sakit sakit lagi

Kau dan orang orang di sana muda lagi

Semua pertanyaan

Temukan jawaban

Lirik ini mungkin menggambarkan surga sebagai dunia tempat tinggal baru mereka yang telah tiada, dan mereka telah menjadi muda kembali seolah abadi.

Hati yang gembira sering kau tertawa

Benarkah orang bilang ia memang suka bercanda

Kangennya masih ada disetiap waktu

Kadang aku menangis bila aku perlu

Tapi aku sekarang sudah lebih lucu

Jadilah menyenangkan seperti katamu

Jalani hidup dengan penuh suka cita

Dan percaya kau ada dihatiku selamanya

Lirik ini menggambarkan kerinduan dan kesedihan yang amat mendalam namun perlahan-lahan ia bertekad agar mulai berubah dan terbiasa dengan kepergian orang tersebut.

Mungkinkah

Mungkinkah

Mungkinkah

Kau mampir hari ini

Bila tidak sekarang janji kita pasti kan bertemu lagi

Bila tidak sekarang janji kita pasti kan bertemu lagi

Pada bait terakhir ini masih ditekankan tentang kerinduan untuk bertemu yang tak kunjung hilang dan menceritakan bahwa suatu saat kita akan bertemu kembali dengan mereka yang telah tiada.

Related articles

Recent articles