-0.1 C
New York

Mengembangkan Kreativitas dan Motivasi dalam Seminar Nasional Bersama Duta Baca Indonesia

Published:

Medan, Persma Kreatif — Ratusan peserta dari beberapa Universitas ikut meramaikan acara Seminar Nasional “Kepenulisan Cerita Anak” yang diselanggarakan di Auditorium Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) pada Selasa, (07/05). Acara ini dihadiri oleh Duta Baca Indonesia, juga para narasumber sastra yang membawa sejuta motivasi kepenulisan bagi peserta.

Acara pembukaan seminar dipandu moderator dan dilanjutkan dengan pembacaan Al-Qur’an Nurjannah Adila mahasiswa UMSU, serta kata sambutan Ketua Forum Lingkar Pena Sumatera Utara, Fuji Astuti, S.Pd. Ketua Forum, meminta mahasiswa untuk memanfaatkan narasumber untuk meningkatkan motivasi anak-anak di masa depan.

“Teknologi saat ini yang tinggi berdampak negatif untuk anak dan mengatasinya dibutuhkan cerita. Menulis cerita anak, akan membantu adik-adik kalian untuk mengembangkan kreativitas dan motivasi yang akan berguna bagi mereka,” ujarnya.

Acara ini diawali dengan kata sambutan petinggi Universitas, diikuti pemberian cinderamata kepada narasumber dan foto bersama. Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan tari UKM Tari Seni dan Budaya UMSU yang menampilkan beberapa tari daerah.

Seminar ini dibuka untuk peserta dari berbagai Universitas jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta dosen dan tenaga pendidik yang antusias. Kepala Perpustakaan UMSU, Muhammad Arifin, M.Pd., mengatakan bahwa acara ini diadakan sebagai bagian dari gerakan literasi di UMSU.

“Gerakan literasi di UMSU ini bisa berkembang karena dukungan yang sangat luar biasa oleh pimpinan kampus, dengan dicetuskan sebuah kebijakan yaitu, memberikan insentif publikasi bagi dosen. Selain itu, kami juga mempunyai program penyerahan royalti penulis dengan mengumpulkan penulis muda untuk dilatih dan diterbitkan karyanya,” ujarnya.

Acara puncak yang dipandu moderator Khairul Anam, S.Pd., M.Pd., memperkenalkan narasumber ahli kepenulisan cerita anak. Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UMSU Winarti dan Duta Baca Indonesia Gol A Gong yang kerap dipanggil paman Gong, menjadi narasumber.

Winarti mengajarkan beberapa tips untuk penulis yang ingin menciptakan cerita. Pertama, mencari ide yang bermula dari interaksi dengan anak-anak, karena apa yang dilihat dari mereka dapat dijadikan inspirasi cerita. Kedua, tidak perlu menyerah jika cerita ditolak oleh penerbit mayor, karena masih ada pilihan penerbit minor yang dapat diterima. Dalam penutupnya, Winarti membagikan motivasi untuk terus mengeksplorasi dunia kepenulisan dengan mengutip sebuah kutipan yang memotivasi.

“Ketika sebuah karya selesai ditulis, maka pengarang tak mati, ia baru saja memperpanjang umurnya. Jadi, selamat untuk diri saya, selamat untuk mas Gong, selamat untuk Pak Khairul dan seluruh penulis di sini yang telah melahirkan karyanya,” lanjutnya.

Pembicara utama, Duta Baca Indonesia yang dikenal sebagai Paman Gong, memberikan saran kepada penulis yang ingin menciptakan cerita anak. Beliau menyarankan agar mereka banyak membaca dan berinteraksi dengan anak-anak. Pengalaman Paman Gong dalam mendengarkan cerita anak sejak kecil telah membantu beliau mencapai titik ini.

“Saya dari kelas 5 SD sampai SMP, selalu mendengarkan cerita dongeng yang dibacakan oleh emak saya. Dari situlah saya dipacu untuk memiliki sikap mudah tersentuh hingga saat ini,” lanjutnya.

Beliau memberikan panduan dalam penulisan cerita anak, termasuk memperhatikan unsur intrinsik, memahami ragam buku, dan membuat cerita bergambar yang diminta anak-anak.

Acara diakhiri dengan sesi diskusi dan pemberian door prize, kemudian ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta dalam ruangan Auditorium UMSU.

Penulis: Rahma Hidayati

Editor: Winaldi

#persmakreatif #persmahasiswa #dutabacaIndonesia #seminarnasional

Related articles

Recent articles