“Farmasi” merupakan kata serapan dari bahasa Inggris “pharmacy”. Sedangkan, kata “pharmacy” sendiri mengakar dari kata “pharmacon” yang merupakan sebutan bangsa Yunani Kuno untuk “obat”. “Farmacie” (bahasa Prancis) dan “pharmakeia” (bahasa Latin) adalah bentuk-bentuk awal lainnya dari sejarah kata “farmasi”.
Farmasi sendiri adalah ilmu yang mempelajari segala seluk-beluk mengenai obat. Ilmu farmasi adalah terapan dari (sedikitnya) tiga bidang ilmu yaitu kedokteran, kimia, dan biologi. Ruang lingkup ilmu farmasi tak hanya berfokus pada bidang ilmu eksakta, tetapi juga pada bidang ilmu sosial seperti Manajemen Farmasi dan Farmakoekonomi. Sesuai regulasi yang diatur pada Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, pekerjaan kefarmasian merupakan pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluranan obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.
Jurusan farmasi ini sangat cocok bagi kamu yang ingin berkecimpungan di dunia medis selain menjadi seorang dokter ataupun perawat. Jurusan farmasi sangat diperlukan di dunia medis dikarenakan farmasi merupakan kombinasi antara ilmu kesehatan dan ilmu kimia. Dari jurusan ini bisa saja kamu menjadi salah satu penemu obat dari berbagai penyakit, dan bisa membuat kamu tahu bagaimana menggunakan obat-obatan secara efektif dalam ilmu kesehatan hingga pengobatan higienis.
Selain menjadi seorang apoteker yang bertanggung jawab untuk meracik obat dan menyediakan informasi obat, di mana lulusan farmasi tersebut bekerja di rumah sakit, laboratorium, puskesmas maupun klinik pengobatan, lulusan farmasi juga dibutuhkan oleh instansi pemerintah seperti BPOM untuk menjamin kelayakan suatu makanan dan minuman untuk dikonsumsi, untuk menjamin apakah makanan dan minuman itu tidak memiliki kandungan yang berbahaya sehingga makanan dan minuman itu layak diedar. Selain di dunia kesehatan, lulusan farmasi juga bisa menjajaki industri kosmetik dan industri makanan, dimana kamu bisa bekerja selain sebagai apoteker bisa berwirausaha dengan membuka apotek sendiri. Lulusan farmasi juga bisa bekerja dibidang perdagangan besar farmasi ataupun di kenal sebagai distributor yang dimana harus mendirikan perusahaan yang berbentuk badan hukun terdahulu.
Lulusan farmasi memiliki prospek kerja yang cerah, karena banyaknya peluang pekerjaan yang menanti lulusan farmasi. Selain di bagian kesehatan, industri kosmetik dan industri makanan dan minuman sangat membutuhkan orang-orang yang bersarjana farmasi.
Kru : Yiska Hairani Gulo