-3.7 C
New York

Fakta Kopi: Dilema antara Manfaat dan Kontroversi Kesehatan

Published:

Medan, Persma Kreatif – Siapa yang tak kenal dengan kopi, minuman addicted dengan cita rasa pahit serta aroma memikat yang mampu membangkitkan semangat dan fokus di pagi hari. Namun, di balik kenikmatannya, ternyata kopi menyimpan cerita dan fakta menarik. Kopi bukan hanya minuman untuk meningkatkan fokus, tetapi juga menjadi simbol budaya dan gaya hidup. Menikmati kopi bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang pengalaman dan momen kebersamaan. 

Di zaman sekarang ini, kopi semakin menunjukkan eksistensinya. Kedai-kedai kopi mulai melakukan inovasi lewat menu-menu yang dikreasikan, dengan tujuan untuk menjaga agar kopi tetap populer di semua kalangan. 

Kopi tentu memiliki manfaat dan kontroversi tersendiri. Di balik popularitasnya, kopi juga menyimpan pro dan kontra terkait dampaknya pada kesehatan. Salah satu perdebatan yang sering muncul adalah bagaimana dampak mengonsumsi kopi bagi kesehatan. Beberapa orang beranggapan bahwa minuman ini punya khasiat yang dapat membuat seseorang lebih produktif, sementara di sisi lain ada juga yang berpendapat bahwa kopi berbahaya bagi tubuh.

Di samping itu, berdasarkan penelitian, mengonsumsi kopi 2 hingga 3 cangkir per hari dapat memberikan manfaat untuk kesehatan jantung, seperti meningkatkan aliran darah dan fungsi pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik), menurunkan risiko penyakit jantung koroner, dan menurunkan risiko gagal jantung. Manfaat-manfaat yang didapat ini berasal dari kandungan antioksidan dan senyawa bioaktif dalam kopi, seperti asam klorogenat, kafein, dan trigonelline. Namun, kopi juga dapat meningkatkan risiko asam lambung pada beberapa orang. Hal ini disebabkan oleh kafein yang merangsang produksi asam lambung dan melemaskan sfingter esofagus bagian bawah (LES), otot yang menjaga asam lambung di perut. Gejala asam lambung akibat kopi dapat berupa mulas, heartburn, perut kembung, mual, dan muntah.

Untuk menghindari hal tersebut terjadi, ada beberapa tipsmeminum kopi agar aman untuk kesehatan, yaitu : 

1. Batasi konsumsi kopi (maksimal 1-2 cangkir per hari)

2. Pilih kopi dengan kadar kafein rendah

3. Minum kopi setelah makan

4. Hindari minum kopi saat perut kosong

5. Hindari minum kopi sebelum tidur

6. Tambahkan susu rendah lemak atau krimer

7. Hindari menambahkan gula

Nah, kita sudah tahu bahwa kopi tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan jantung, tetapi juga dapat meningkatkan risiko asam lambung pada beberapa orang. Oleh karena itu, tetap diperlukan kehati-hatian dalam mengonsumsi kopi, karena setiap individu memiliki toleransi yang berbeda terhadap kafein. Untuk memastikan bahwa konsumsi kopi tetap sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan masing-masing sebaiknya berkonsultasi langsung dengan ahlinya. Dengan demikian, sambil menikmati secangkir kopi, kita dapat merangkul manfaat kesehatan yang mungkin terkandung dalam setiap tegukan.

Kru: Wulandari
Foto: Dona
Editor: Chairunisa

Related articles

Recent articles