Kopi merupakan salah satu minuman yang memiliki aroma serta cita rasa yang khas. Seiring berkembangnya berbagai jenis minuman, kopi turut bertransformasi menjadi minuman populer dengan berbagai varian rasa. Jika dahulu kopi dikenal sebagai si hitam yang pekat dengan rasa pahit yang luar biasa sehingga hanya dapat dinikmati oleh sebagian kalangan saja, kini kopi bahkan dapat dinikmati oleh semua kalangan termasuk generasi milenial.
Salah satu pasar terbesar kopi di Indonesia merupakan generasi milenial. Rentang usia milenial berusia sekitar 25 hingga 40 tahun yang merupakan kelompok usia produktif. Menurut penelitian, generasi ini cenderung mengomsumsi kopi lebih banyak perharinya. Adapun faktornya adalah munculnya tren gaya hidup menikmati kopi, aktivitas yang padat dan didorong dengan adanya urbanisasi yakni orang-orang yang pindah ke kota.
Seiring meningkatnya tren kopi hingga membuat kopi menjadi bagian dari gaya hidup sebagian orang, membuat komsumsi kopi di Indonesia meningkat tiap tahunnya. Menurut Pusat Data dan Sistem Pertanian, komsumsi kopi di Indonesia sepanjang periode 2016-2021 diprediksi tumbuh rata-rata 8,22%/tahun. Peningkatan konsumsi kopi diikuti dengan semakin banyaknya pecinta kopi dan semakin menjamurnya kedai kopi disetiap sudut daerah di Indonesia.
Kedai kopi merupakan tempat ikonik yang dijadikan sebagai tempat yang nyaman untuk menikmati kopi. Didorong pesatnya peningkatan para pecinta kopi, kini konsep kedai kopi mulai banyak dialihkan menjadi konsep kedai kopi modern khas generasi milenial. Hal ini menambah nilai harga dari kopi tersebut. Jika biasanya kopi hanya dinikmati dengan harga murah kisaran tiga ribu rupiah, kini para pemilik kedai kopi bahkan tidak segan menambah harga jual kopi mereka hingga mencapai kisaran harga dua puluh ribu rupiah.
Saat ini mengkombinasikan rasa kopi dengan berbagai varian seperti susu dan buah-buahan serta membuat desain kedai kopi terlihat modern dan terlihat estetik nyatanya membuka ide peluang bisnis yang menjanjikan. Jika biasanya kedai kopi hanya sekedar tempat untuk menikmati kopi, kini kedai kopi bahkan dapat dijadikan sebagai tempat diskusi, berbagi ide dan spot foto yang populer di sosial media dan diminati oleh milenial.
Berbisnis dengan minuman populer kopi nyatanya sangat digandurungi banyak kalangan terutama para artis Indonesia. Munculnya kedai kopi seperti Filosofi Kopi milik Chicco Jerikho dan Rio Dewanto, Titik Temu milik Raisa dan Stuja Coffe milik Ayudia Bing Slamet memperlihatkan bahwa pasar kedai kopi sangat luas.
Berkembangnya teknologi dan semakin populernya sosial media diberbagai kalangan, kini kedai kopi dapat dipromosikan secara luas, sehingga konsumen dapat melihat kedai kopi melalui media social sebelum mengunjunginya. Untuk dapat menikmati rasa kopi suatu kedai kopi bahkan dapat memesannya secara online. Hal tersebut menambah daya tarik untuk setiap konsumen yang hendak menikmati kopi bahkan dilokasi yang jauh.
Untuk membangun bisnis kedai kopi dapat dilakukan dengan menggunakan modal yang relatif kecil karena tempat kedai kopi sangat fleksibel sehingga dapat memanfaatkan pekarangan rumah maupun menyewa ruko sebagai tempat untuk berbisnis. Kebiasaan masyarakat yang suka nongkrong dan kumpul bersama membuat usaha ini sangat berpotensi maju.
Berbeda dengan bisnis lainnya bisnis kedai kopi sendiri dapat menghasilkan omset perharinya. Dengan munculnya budaya minum kopi sudah sangat melekat pada milenial, bagi sebagain mereka kopi adalah candu. Artinya, ketika milenial nongkrong tidak lengkap jika tidak ada kopi. Sehingga, tidak bisa dibantah bahwa membuka bisnis kedai kopi sangat berpotensi menghasilkan keuntungan yang besar karena umumnya pengunjung akan datang beramai-ramai dan bukan hanya membeli minuman kopi saja namun juga cemilan maupun makanan ringan yang ada dikedai tersebut.
Perkembangan bisnis kedai kopi sangat diharapkan dapat mendorong komsumsi kopi domestik sehingga dapat membantu perekonomian para petani kopi dan dapat memperkenalkan cita rasa kopi Indonesia secara lebih luas lagi. Dengan meningkatkan kualitas minuman kopi dan dapat memberikan harga yang lebih terjangkau maka bisnis kedai kopi akan dapat berjalan dan bertahan.