
Penulis: Arlin dan Shofwan
Editor: Yosia
Medan, Persma Kreatif — Aliansi Mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) menggelar aksi protes di Pelataran Gedung Birokrasi Unimed pada Jumat (03/10/2025).
Aksi ini ditujukan kepada Rektor Unimed terkait persoalan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS).
Mahasiswa mengeluhkan bahwa meskipun telah membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT), banyak dari mereka tetap tidak dapat mengisi KRS. Padahal, KRS merupakan syarat utama bagi mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan. Kondisi ini menyebabkan keterhambatan proses belajar mengajar.
Aliansi Mahasiswa menilai pihak universitas mengabaikan keluhan tersebut. Mereka menuding birokrasi kampus saling melempar tanggung jawab, sehingga masalah tidak kunjung terselesaikan.
Dalam aksinya, Aliansi Mahasiswa menyampaikan lima tuntutan:
- Menolak kebijakan pembatasan sistem blok yang dinilai membebani mahasiswa.
- Membuka kembali akses Devakad untuk pengisian KRS Blok 1 dan Non-Blok.
- Menolak kebijakan semester pendek yang diberlakukan tahun ini.
- Menolak segala bentuk transaksional dalam kebijakan semester pendek, jika tetap dilaksanakan.
- Membubarkan Senat Mahasiswa (SEMA) Unimed.
Mereka berharap tuntutan tersebut mendapat respon positif dari pihak birokrasi universitas.


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.